Yer 31:3

Yer 31:3
"I've never quit loving you and never will. Expect love, love, and more love! (The Message)

I have loved you with an everlasting love...

Jumat, 25 Februari 2011

Mamaku Wanita Perkasa

Aku ingin menceritakan padamu dan pada dunia, bahwa aku punya seorang mama, wanita perkasa.

Sri Sunarni namanya. Lahir dari seorang ayah niyaga (penabuh gamelan) dan seorang ibu Sinden.

Cantik parasnya, lembut hatinya, dan sangat pekerja keras.

Tahun1988 mengaku percaya pada Yesus Kristus dan menyerahkan diri pada-Nya. Menjadi istri dari seorang pria tampan yang sangat mengasihinya, Tranggono. Dan melahirkan 3 orang anak: Dyah Ajeng Trenggonowati, Eliani Angga Safitri dan Yosua Adi Anggono. Masa muda dilaluinya dengan banyak perjuangan untuk memberikan kasih sayang, kecukupan dan semua hal terbaik bagi keluarga yang sangat dikasihinya.

Tahun 1996, hatinya ditempa ketika harus menemani sang suami menjalani oerasi dua kali berturut-turut. Bulan Februari operasi hernia, 8 bulan kemudian operasi pengambilan batu ginjal. Dengan setia menemani suami melewati masa-masa sulit, sambil terus bertekuk lutut berdoa, serta meyakinkan ketiga buah hatinya kalau semua akan baik-baik saja. Dan memang benar, semua bisa kami lalui bersama. Delapan tahun kemudian, Tahun 2004 kembali lagi dia harus meneguhkan hatinya dan menyiapkan diri untuk segala kemungkinan, ketiga kalinya menemani papa di RS, menjalani operasi yang sama dengan operasi kedua, pengambilan batu ginjal. Yang inipun bisa dilaluimua bahkan membuatnya semakin tegar, semakin setia berlutut berdoa, dan semakin berserah kepada Tuhan, pemilik hidupnya.

Begitu banyak hal yang telah dia lakukan bagi kami. Dia membangun iman keluarga, menjadi mezbah doa, membangunkan kami pagi-pagi untuk renungan bersama. Dia menceritakan pengalaman-pengalaman imannya bagaimana Yesus menemukannya dan membuat dia menyerahkan diri pada-Nya. Dia juga yang telah memberikan teladan bagaimana melayani dengan hati (aku ingat sekali dia sering berkata: Kalau melihat diriku, aku manusia merasa tidak mampu mengerjakan pelayanan ini, tapi karena Allah yang telah mempercayakan pelayanan ini, aku yakin dia juga pasti yang akan memperlengkapi dan menyertai). Dia juga mengajarkan untuk tidak mencintai manusia dengan seluruh hati kita, karena hanya Tuhan yang layak mendapatkan cinta seperti itu. Dan pengharapan pada manusia seringkali membawa pada kekecewaan, hanya pengharapan pada Allah yang tidak mengecewakan.

Dialah wanita pekerja keras yang cerdas dan selalu memanfaatkan peluang. Dahulu dia suka membeli pakaian dari luar kota lalu menjualnya sampai ke desa-desa sebelah, naik sepeda federal merah. Memboncengkan aku di belakang sambil menawarkan baju-baju dagangannya. Pernah juga dia berjualan sprei yang dijahit oleh temannya. berjualan beras, emping melinjo dan kacang mete yang dia beli dari Boyolali dan Solo. Kalau dia kulakan biasanya sampai rumah bisa larut malam padahal paginya masih harus bekerja di kantor. Sepertinya dia tidak pernah lelah. Dia bersama papa juga pernah mengusahakan tambak udang dan garam walaupun cuma sebentar. Sekarang dia mendukung papa untuk mengusahakan sawah menanam padi, dan membangun rumah kost kecil-kecilan di Rembang. Pokoknya dia jempolan dalam menjalankan berbagai usaha hehehe..

20 November 2010 dia menelponku, memberitahukan bahwa ada kista di ovariumnya yang sudah cukup besar. 26 November Papa mengantarkannya ke RS di Kudus, tempatnya agak jauh dari Rembang. Karena tidak ada yang bisa menemani, dia menginap sendirian di sana. Dia menandatangani sendiri dokumen-dokumen RS padahal sudah pakai infus, melakukan beberapa tes dan pemeriksaan sambil menunggu operasi besok siang. Pukul 11 besoknya, suami, anak dan saudara-saudaranya sudah sampai di RS dan menunggunya di ruang operasi. Semua berjalan lancar, walaupun kistanya ternyata sudah sangat besar, sebesar kepala bayi, bahkan sampai lengket di usus. Seharusnya dia sudah merasakan sakit dan sangat nyeri selama beberapa tahun terakhir ini, tetapi dia tidak pernah menanggapi atau merasa-rasakannya. Hari minggu pagi aku baru sampai di RS, menemaninya selama 4 hari 3 malam, ber-Saat Teduh berdua, sharing dan saling mendoakan. Melihatnya pulih perlahan-lahan pasca operasi.

Dia sangat hebat, hati dan fisiknya sangat kuat. Namun imannya jauh lebih kuat.

Hatinya akan menangis bila melihat teman atau saudaranya kesusahan atau kekurangan dan ia akan membantu sekuat tenaga. Kalau ada anaknya yang sakit (sakit hati maupun sakit fisik) dia bisa lebih merasakan sakitnya berkali-kali lipat. Dia terlalu sering memikirkan yang terbaik bagi orang-orang di sekitarnya, sampai melupakan dirinya sendiri. Sangatlah banyak orang yang membutuhkannya. Jika aku membaca Amsal 31:10-29, bagiku dialah wanita itu.

Bagiku, anugerah terbesar adalah mengenal Yesus Kristus dan menyerahkan diri menjadi milik-Nya. Sedang anugerah terbesar kedua setelah itu adalah dilahirkan olehseorang Sri Sunarni, Sang Wanita Perkasa.

When He created me




Repost dari Kaskus nih
:D

I like this!





Ketika Tuhan menciptakan wanita, Tuhan sempat lembur pada hari ke enam
Yang kemudian Malaikat datang dan bertanya "Mengapa begitu lama, Tuhan?"
Tuhan menjawab "Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka ?"
"2 tangan ini harus dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang tidak digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan .... dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini"

Malaikat itu takjub
"Hanya dengan 2 tangan ??? .. Impossible !"
dan itu model standard ???
"Sudahlah Tuhan cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya "
"Oh .... Tidak, saya akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit Saya"
"Oh yah ... Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari"
Mailaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan Tuhan itu

"Tapi Engkau membuatnya begitu lembut TUhan ??"
"Yah ... Saya membuatnya lembut, Tapi Engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang Saya berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa."
"Dia bisa berpikir ?" tanya malaikat
Tuhan menjawab: " Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi."

Mailaikat itu menyentuh dagunya ...
"Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah dan rapuh! seolah terlalu byk beban baginya"
"Itu bukan lelah atau rapuh ..... itu air mata" koreksi Tuhan
"Untuk apa ?" tanya malaikat
Tuhan melanjutkan: "Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebahagiaan."
"Luar biasa, Engkau jenius TUhan" kata malaikat
"Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaanMu ini akan sungguh menakjubkan!"

Ya mestii !!!
wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki
Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
DIa mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya
Mampu berdiri melawan ketidak adilan
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat
CINTANYA TANPA SYARAT !!!

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang
DIa girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa
DIa begitu bahagia mendengar kelahiran
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup
DIa tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka


Repost dari Kaskus

Kamis, 24 Februari 2011

Woman

When I created the heavens and the earth, I spoke them into being.

When I created man, I formed him and breath life into his nostrils.

But you woman, I fashioned after I breathed the breath of life into man

because your nostrils are too delicate.

I allowed a deep sleep to come over him so I could patiently and perfectly fashion you.

Man was put to sleep so that he could not interfere with the creativity.

From one bone, I fashioned you.

I chose the rib, which protects his heart and lungs and supports him, as you are meant to do.

Around this one bone I shaped you, I modeled you, I created you perfectly and beautifully.

Your characteristics are as the rib: strong, yet delicate and fragile.

You provide protection for the most delicate organ in man, his heart.

His heart is the center of his being; his lungs hold the breath of life.

The ribcage will allow itself to be broken before it will allow damage to the heart.

Support man as the ribcage supports the body.

You were not taken from his feet, to be under him,

nor were you taken for his head, to be above him.

You were taken from his side, to stand by him and to be held close to his side.

You are My perfect angel, you are My beautiful little girl.

You have grown to be a splendid woman of excellence,

and My eyes fill when I see the virtues in your heart.

Your eyes, don't change them.

Your lips, how lovely when they part in prayer.

Your nose, so perfect in form.

Your hands, so gentle to touch.

I have caressed your face in your deepest sleep.

I have held your heart close to Mine.

Of all that lives and breaths, you are most like Me.

Adam walked with Me in the cool of the day, yet he was lonely.

He could not see Me or touch Me.

He could only feel Me.

So everything I wanted Adam to share and experience with Me, I fashioned in you;

My holiness, My strength, My purity, My love, My protection, and support.

You are special because you are an extension of Me.

Man represent My image, woman My emotions.

Together, you represent the totality of God.

So man, treat woman well.

Love her, respect her, for she is fragile.

In hurting her, you hurt Me.

What you do to her, you do to Me.

In crushing her,

you only damage your own heart;

the heart of your Father and the heart of her Father.

Woman, support man.

In humility, show him the power of emotion I have given you.

In gentle quietness, show your strength.

In love, show him that you are the rib that protects his inner self.

"Then the LORD God made a woman from the rib he had taken out of the man, and he brought her to the man."

Genesis 2 : 22

By Josh De Gracia

http://knowgodknowlove.wordpress.com/2011/03/02/gods-love-letter-to-women-3/

Tahu Sutera

Semalaman aku gak bisa tidur memikirkannya,,, Tahu Sutra itu enak sekali. Aku pertama kali memakannya di Pulau Dewata sekitar 5 tahun yang lalu. Rasanya gurih dan teksturnya halus, di mulut lembut sekali. Mau dioseng atau sekedar digoreng biasa, sudah sangat lezat...Hhmmm... Sambil membayangkan tahu sutra yang enak itu, aku berimajinasi membuka sebuah resto “Tahu Sutra“ di daerah Jakarta Pusat. Aku mempersiapkan semuanya, mulai dari cara membuatnya, kedelai itu diinjak-injak, digiling lalu diperas, diberi bumbu dan ragi. Kemudian dimasak beraneka macam jenis, ada sup tahu, tahu isi keju, tahu goreng polos, tahu melilit sosis, dan aneka masakan tahu lainnya. Kemudian aku juga mulai mendesign tempat restonya. Ada dua lantai, yang di bawah ada yang lesehan ada juga yang pakai sofa maupun kursi kayu biasa, ruangan samping yang di luar untuk smoking room, lantai atas untuk sky dinning, diberi atap kaca jadi bisa makan sambil melihat bintang kalau malam. Aku juga memikirkan manajemennya, mulai dari cara pemesanan makanan, cara bayar di kasir, sampai cara keluar masuk restonya (rencananya sih pintu keluar dan pintu masuk dipisah). Pokoknya keren dech, sampai akhirnya resto itu sangat terkenal dan membuka cabang dimana-mana. Akhirnya goalnya adalah “Banyak sekali ‘Rp’ yang kuperoleh…!!!” Kemudian aku juga berkhayal punya usaha loundry sampai 10 cabang yang semuanya ramai dan terkenal (terinspirasi dari salah seorang kasi di kantorku). Dan lagi-lagi goalnya adalah “Banyak sekali ‘Rp’ yang kuperoleh…!!!”

Keesokan paginya aku merasa letih dan ngantuk, semalaman gak bisa tidur cuma gara-gara memikirkan ‘uang’, bagaimana caranya membuka usaha dan berinvestasi bla bla bla… Padahal selama 3 minggu ini aku beberapa kali mendengarkan khotbah mengenai uang. Dimulai dari Persekutuan Abdi Bangsa (PAB) 30 Mei lalu yang membahas tentang bagaimana mengelola keuangan keluarga PNS, kemudian PAKJ Pusat 5 Juni ttg Meniti Prestasi Dalam Bidang Pekerjaan. Yang terakhir hari Jumat kemarin di PAKJ Barat, sebenarnya c temanya simplify your life tp justru banyak dibahas tentang gaya hidup hedonisme gitu. Waktu PAB aku mendengarkan kesaksian yang begitu indah dari pembicaranya, mereka suami istri yang hidup sangat sederhana dalam kelimpahan mereka. Setia memberikan perpuluhan (bahkan lebih) dari setiap penghasilan apapun yang diterimanya. Sebagai seorang pejabat eselon II Deplu, beliau hidup dengan sangat sederhana, bahkan rumahpun mereka belum punya. Dan yang sangat mengharukan, dalam setiap kondisi mereka selalu mencintai Kristus, bahkan sekalipun mereka belum dikaruniai anak, cinta mereka tidak berkurang sedikitpun kepada Kristus. Kemudian aku bandingkan dengan sharing Ayen waktu PAKJ Barat, dia bercerita tentang temannya yang teramat sangat kaya sampai bingung mau diapakan uangnya. Dia sangat royal dalam memberi persembahan maupun menjadi donatur-donatur, memberi orang lain yang berkekurangan, tapi gaya hidupnya juga lumayan ‘hedon’. Dia bisa menghabiskan uang jutaan untuk sekali semir rambut, ganti-ganti gadget sesuka hati, tiap hari ke mall beli sepatu, tas, maupun baju baru dengan merk terkenal yang mahal-mahal. Apakah itu salah…???

Beberapa Pembicara sering mengatakan: “uang itu tidak bersalah, mencari uang juga tidak salah tapi yang salah adalah cinta uang !! Karena akar dari segala kejahatan adalah cinta uang…!!! Yup, benar sekali ! Cinta uang membuat orang gila, sampai rela melakukan apapun juga untuk mendapatkannya. Rela menjual diri, menjual harga diri, bahkan menjual iman. Orang dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu karena memburu uang. Bahkan di beberapa daerah orang rela membayar 70-80 juta demi bisa menjadi pegawai negeri, demi mendapatkan penghasilan tetap, uang di tiap bulannya. Bayangkan saja kalau mereka nanti menjadi pegawai negeri dan punya kedudukan juga, berapa banyak uang yang berusaha mereka ambil kembali…ckckck… Mencari uang itu gak salah, bahkan Paulus mengatakan “jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan” (2 Tes 3:10). Allah juga memerintahkan kita untuk bekerja (mengusahakan bumi) Kej 2:15. Tapi yang seringkali kurang tepat adalah caranya mencari uang. Bang Peter J. pernah mengatakan, “bekerjalah menurut panggilan Allah bagi kita”. Bila kita dipanggil sebagai PNS, hendaklah kita bekerja sebagai PNS yang baik. Lalu tidak bolehkah kita punya usaha sampingan? Tentu saja boleh, asal pekerjaan utamanya tidak terabaikan dan usaha itu baik untuk mendukung pekerjaan utamanya. Seperti Paulus yang bekerja sebagai pembuat tenda, pekerjaan itu dia pakai untuk mendukung pelayanannya mengabarkan injil. Dia tahu apa prioritasnya, yang tidak fana dan menjadi harta yang kekal.

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya gak ada kenikmatan (baca: kebahagiaan) sejati yang bisa dibeli dengan uang. Uang bisa membeli pria/wanita, tapi tidak bisa membeli cinta mereka. Uang bisa membeli kasur paling empuk di dunia, tapi tidak bisa membeli tidur nyenyak. Uang bisa membeli rumah mewah, tapi tidak bisa membeli rasa aman dan nyaman. Uang bisa membeli obat-obatan dan biaya RS yang sangat mahal, tapi tidak bisa membeli kesehatan. Lebih baik sekerat roti yang kering disertai ketentraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan (Ams 17:1). Sebagai anak magang, uang 850 ribupun menjadi cukup ketika dinikmati dengan penuh ucapan syukur. Di akhir pekan tidak perlu jalan-jalan ke mall, makan di restoran mahal, atau nonton film terbaru di bioskop. Pulang dari gereja cukup nonton film pakai laptop temen, masak orek tempe dan oseng kangkung berdua sama pacar, sorenya joging di monas trus makan nasi + tempe orek bekal yang dibawa dari kost. Setelah itu, nonton air mancur bergoyang, wah indahnya…!!! Semuanya itu sudah sangat membahagiakan. Week end selalu bisa menjadi moment yang special tanpa perlu merogoh kocek yang terlalu dalam. Asalkan bisa melewatinya bersama orang terkasih dan menikmatinya dengan penuh ucapan syukur. Seperti Paulus telah mencukupkan diri dalam segala keadaan (Flp 4:11), anak magangpun perlu mencukupkan diri dalam segala keadaan…hehehe… Dan akhirnya, inilah doaku: Tuhan, janganlah membuatku terlalu kaya, sampai aku tidak lagi mengandalkan kekuatan-Mu, tetapi hartaku; janganlah membuatku terlalu kaya, sampai aku tidak lagi mengingat-Mu, tetapi hartaku; janganlah membuatku terlalu kaya, sampai aku tidak lagi mencintai-Mu, tetapi hartaku. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah (Luk 18:25), karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada (Luk 12:34) Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya (Mat 6:19), tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Mat 6:33).

Selasa malam, 16 Juni 2009

Entri Populer