Kuasa Dalam Nama Yesus

I wanna share about something we never experience before. Something so real, so scary and unexpected.

Hari Sabtu kami pindahan ke rumah Depok. Walaupun belum akad kredit tapi penjualnya mengizinkan karena keluarga kami bisa datang dan bantuinnya hari itu. Semua perabot kakakku dikasih ke kami. Setelah capek seharian pindahan Bekasi-Depok, kami tidur bareng di rumah itu sekitar stgh 12an. Baru setengah jam tidur, si Nna, keponakanku nangis kenceng banget sambil tidur. Nangisnya lamaaaaaa gak berhenti2 sampai akhirnya digendong mamaku keluar rumah baru deh berhenti. Trus ditidurin lagi di kasur, baru sebentar nangis lagi kenceng en gak berhenti2. Gantian kakaku yang gendong. Begituuuuu terus sampai jam 3 an. Kami serumah gk ada yang tidur nyenyak. Sekitar jam 3 itu, ketika kami mulai tidur agak pulas, tiba2 dari dapur terdengar suara aneh yang cukup kenceng, suaranya kayak dua buah benda kasar yang digesek2. Kami semua langsung terbangun dan kaget, saling liat2an. Akhirnya papaku pergi ke dapur untuk melihat apa yang terjadi, dan suara itu langsung hilang. Ternyata di dapur tidak ada siapa-siapa, kosong.
Papa langsung ngasih laporan kalau ada roh jahat di rumah itu. Dia menunjukkan jimat yang dipasang di atas pintu ruang tamu, semacam pita yang dikasih tulisan2 arab lalu ditempel tepat di atas pintu masuk. Papa juga cerita pas tadi dia gendong Nna sewaktu nangis, Papa merasakan ada kuasa jahat yang membuat tubuhnya berasa besar. Dan malam itu, tiap kali papa ke ruang tamu dia merasa roh jahat itu memiliki kekuatan yang besar. Papaku dapat mengetahui hal-hal itu karena dia mantan pengguna jimat (dahulu sebelum bertobat). Kami semua langsung terdiam, dan berulang-ulang dalam hatiku berdoa mengusir kuasa jahat itu dalam nama Tuhan Yesus.
Paginya aku dan Mas Tyan Sate bareng sebelum berangkat ke Jakarta untuk mengambil barang2 dia yang masih ada di kost sekalian pergi PMC. Disitu kami percaya dan meyakini bahwa roh di dalam diri kami seharusnya lebih besar dari kuasa roh jahat manapun, dan di dalam nama Tuhan Yesus pastilah semua roh jahat itu bisa diusir. kemudian kami doa bersama, dan dalam doa itu kami mengusir kuasa roh jahat itu di dalam nama Tuhan Yesus. Selama kami pergi ke Jakarta, keluargaku bersih2 rumah dan melepas semua jimat yang mereka temukan dalam rumah itu. Minggu malam sudah tidak ada gangguan lagi dan kami dapat tidur cukup nyenyak. Waktu di PMC kami menceritakan kejadian Sabtu malam itu pada mentor kami, lalu mereka merekomendasikan seorang hamba Tuhan untuk mengadakan kebaktian pelepasan sekaligus ucapan syukur atas rumah itu. Hari Senin siang kami izin pulang lebih awal dari kantor lalu mengadakan kebaktian. Puji Tuhan semua berjalan lancar. Semua jimat yang sudah ditemukan dibakar, dan mungkin ada yang ditanam di bawah tanah dan belum bisa kami temukan, tapi semua sudah diserahkan dan dikuduskan dalam nama Tuhan Yesus. Rumah kami akan menjadi rumah doa.

Kejadian ini sempat membuat aku komplain sama Tuhan. Mengapa musti ada peristiwa seperti ini, padahal dalam proses pembelian rumah ini kami sungguh dengar2an akan suara Tuhan. Ketika Tuhan minta kami jalan dalam cara yang benar, bayar pajak yang benar, kami mau taat dan mau sungguh mengandalkan kuasa-Nya. Tapi mengapa hal seperti ini harus terjadi. Lalu satu hal Tuhan nyatakan padaku lewat firman-Nya saat ke gereja hari Minggu. Bahwa kadangkala sesuatu yang tidak kita inginkan diizinkan Tuhan terjadi bukan karena kita berdosa atau ditegor sama Tuhan, tapi karena Kuasa Allah harus dinyatakan melalui hidup kita. Ketika kuasa-Nya dinyatakan, kita akan memuji nama-Nya dan semakin percaya untuk bergantung penuh pada kuasa-Nya. Terlebih lagi ketika orang lain menyaksikan kuasa-Nya, merekapun diberikan kesempatan untuk tersungkur dan mengakui Dialah Allah, Tuhan segala tuhan.

All the glory must be to the Lord..