Bukti Cinta

Dear adik-adikku yang manis.

Aku pengen bercerita pada kalian tentang cinta :3^___^

Pernahkah kalian jatuh cinta sampai rela melakukan dan memberikan segalanya bagi dia yang kaucintai?

Aku pernah, dan masih merasakannya:)

Dia sudah mengenalku jauh sebelum aku mengenalnya.

Dia sudah mencintaiku sebelum aku menyadarinya.

Dia membuat aku mampu mencintai.

Dia tetap mencintaiku sekalipun saat aku "dingin" padanya.

Tidak ada cinta yang lebih besar yang aku rasakan sebelum dan sesudah ini.

Dialah cinta terbesar, dan inilah Bukti Cintanya:

Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;

1 Yoh 3:16

Dia Yesusku, telah mati bagiku. Karena Dia sangat mencintaiku, Dia ingin selama-lamanya bersamaku. Dan satu-satunya cara adalah terlebih dahulu mati bagiku..:hiks terharu tapi seneeeeeeng banget...

Itulah bukti cinta-Nya padaku, lalu apa bukti cintaku pada-Nya?Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian juga sedang jatuh cinta pada-Nya?Jadi, apa bukti cintamu pada-Nya?Di saat-saat terakhir-Nya sebelum naik ke sorga, Yesus menanyakan bukti cinta Petrus pada-Nya (read Yoh 21:15-17)

Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?

Jika kita menjawab

Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau

Ia minta bukti pada kita

Gembalakanlah domba-domba-Ku

Perintah ini tidak hanya ditujukan pada Simon dan para Pendeta, tapi pada semua orang yang mengaku mencintai-Nya.

Aku senang bisa mengenal kalian dan bersama bertumbuh dengan kalian dalam KKP kita. Tapi KKP ini hadir bukan hanya untuk membangun dan memperlengkapi kalian sendiri. KKP ini ada karena satu visi dari Tuhan, yaitu menjadikan kalian sebagi Murid Kristus yang memuridkan kembali.

Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

(2Tim 2:1-2)

Inilah prinsip pelipatgandaan dalam kelompok kecil.

Mari kita lihat ladang yang ada di hadapan kita. Ini adalah jumlah statistik anggota PMK (sumber: group PMK STAN)

jumlah jemaat PMK STAN ada 662 orang

dengan rincian sbb:

tingkat 1 : 280 orang

tingkat 2 : 178 orang

tingkat 3 : 125 orang

d3 khusus : 45 orang

d4 : 34 orang

Perhatikanlah kondisi di atas, setiap tahun jumlah jiwa yang Tuhan bawa ke PMK STAN selalu bertambah. Bahkan tahun ini pertambahannya sangat besar. Benarlah Firman Tuhan bahwa tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit, maka mintalah kepada Bapa sang empunya tuaian untuk mengirimkan pekerja-Nya. Dan marilah kita menjadi jawaban doa bagi hal ini. Memberikan diri untuk mengerjakan Amanat Agung-Nya.

Amanat Agung Yesus akan menjadi penuntun bagi kalian tentang bagaimana Dia mengutusmu.

Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

(Mat 28:18-20)

Apa saja perintah dalam Amanat Agung itu?

1. Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku

Tugas pertama adalah memuridkan. Apa saja yang harus dikerjakan untuk menjadikan seseorang murid Kristus? Tentu saja harus terlebih dahulu memberikan kesaksian tentang Injil. Seperti yang kita bahas dalam Bab 6, Injil itu harus dinyatakan dan disuarakan. Nyatakanlah melalui sikap hidupmu dan suarakanlah dengan lidahmu. Sampai mereka percaya dengan hatinya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan.

2. Baptis...

Baptis adalah meterai bagi orang yang telah percaya dan diselamatkan. Berikan pengertian tentang baptisan kudus dan ajaklah mereka ke gereja. Di gereja, mereka harus dibaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

3. Ajarlah...

Kita harus setia membimbing dan memfasilitasi mereka untuk melakukan disiplin rohani. Kemudian mengutus mereka untuk melayani dan mengerjakan Amanat Agung ini juga.

Amanat Agung ini dibuka dengan pernyataan kuasa Yesus di sorga dan dibumi. Lalu ditutup dengan janji penyertaan-Nya. Yesus berjanji dengan kuasa yang Ia miliki, Ia akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman. Tak perlu takut, tak perlu kuatir!

Kini siapkah engkau diutus menjadi pekerja-Nya?

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

(2 Tim 2:2)

Setialah kerjakan panggilan pelayananmu hingga engkau dapat berkata seperti Paulus

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan hakim yang adil pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

(2 Tim 2:7-8)