Yer 31:3

Yer 31:3
"I've never quit loving you and never will. Expect love, love, and more love! (The Message)

I have loved you with an everlasting love...

Jumat, 24 Agustus 2012

Virtuous Woman 3

Ini lanjutan dari Virtuous Woman 2, mari lanjut ke ayat 13-19 
Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya. Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya. Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan. Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya. Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya. Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam. Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.

Kualitas Virtuous Woman yang kedua adalah RAJIN 
ayat 27 Ia selalu rajin bekerja dan memperhatikan rumah tangganya.

Ayat 13 versi BIS Ia rajin mengumpulkan rami dan bulu domba, lalu sibuk bekerja menenunnya.
Ayat 19 versi BIS Benang dipintalnya dan kain ditenunnya.
Pada jaman dahulu, para wanita yang rajin memiliki keahlian untuk memintal bulu domba menjadi kain yang kemudian ditenun menjadi pakaian (Keluaran 35: 25-26). Memintal dan menenun itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Sangat membutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk melakukannya. Saya pernah belajar membuat kain sulam dari benang wol, susaaaaah banget saat pertama kali mencobanya. Kalau tidak telaten, hasilnya akan berantakan, tidak rapi dan kadang tidak berbentuk seperti yang diharapkan.Pekerjaan ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Padahal jaman dulu belum ada mesin, segalanya dikerjakan manual dengan tangan. Sehingga satu lembar pakaian saja membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuatnya, dan harganya pastilah sangat mahal. (Ex. Dorkas dan Lidia adalah para wanita penjual kain ungu ini cukup kaya karena penghasilannya dari penjualan kain ungu yang mahal itu). Pakaian adalah barang yang sangat vital bagi manusia karena daerah tempat bangsa Israel tinggal adalah di sekitar padang gurun yang perubahan cuacanya cukup ekstrem. Sangat panas pada siang hari dan sangat dingin saat malam. Di sana juga sangat berdebu, sehingga setiap orang sangat membutuhkan pakaian untuk melindungi dari debu, cuaca panas maupun hawa dingin. Para wanita Allah, istri yang cakap versinya Allah, akan menyediakan pakaian rangkap untuk seisi rumahnya. Ayat 21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.  Dia katakan seisi rumahnya berpakaian rangkap, berarti seluruh penghuni rumah termasuk para pelayannya dia perhatikan. Bukan hanya dengan pakaian seadanya, tapi pakaian rangkap untuk menghangatkan saat dingin, serta melindungi saat panas. Dia tahu pakaian adalah barang yang sangat penting, dia membuatkan yang terbaik dengan tangannya sendiri, mulai dari mencari bulu domba, kemudian memintal dan menenunnya menjadi pakaian untuk seisi rumahnya. Bayangkan berapa banyak waktu, tenaga dan kesabaran yang dia butuhkan untuk menyelesaikannya. Wanita ini sungguh luar biasa, sangat rajin.


 Ayat 14 dan 15 Dari jauh ia mendatangkan makanan, seperti yang dilakukan oleh kapal-kapal pedagang. Pagi-pagi buta ia bangun untuk menyiapkan makanan bagi keluarganya, dan untuk membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya. Istri yang cakap tahu bagaimana mendelegasikan tugas kepada pelayannya. Untuk pekerjaan yang sangat penting seperti menyediakan makanan untuk keluarganya, akan dia kerjakan sendiri walaupun dia harus bangun pagi-pagi buta untuk memasak. Karena makanan adalah kebutuhan primer dan sangat berperan bagi kesehatan seluruh keluarganya. Wanita ini akan mengatur nutrisi bagi pertumbuhan anak-anaknya dengan baik. Dia sangat memperhatikan asupan gizi buat suami dan anak-anaknya. Sedangkan untuk pekerjaan yang tidak terlalu penting, mungkin seperti bersih-bersih rumah, akan dia delegasikan kepada para pelayanannya. Nasehat untuk para gadis, ayo belajar memasak :) Persiapkan diri sedini mungkin untuk menjadi istri yang cakap.
Makanan yang dihidangkan istri bukan hanya makanan jasmani, tetapi juga rohani. Seorang istri yang takut akan Tuhan HARUS setia memperlengkapi seisi rumahnya (termasuk dirinya sendiri) dengan Firman Tuhan. Makanan rohani seharusnya dihidangkan setiap pagi dalam ibadah keluarga. Wanita ini akan memperhatikan sungguh-sungguh pertumbuhan iman suami dan anak-anaknya. Menuturkan Firman Tuhan setiap saat mereka bersama, seperti yang Tuhan perintahkan dalam Ulangan 6:7 haruslah engkau mengajarkannya (Firman Tuhan) berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Ayat 16-18
Ia mencari sebidang tanah, lalu membelinya; ia mengusahakan sebuah kebun anggur dari pendapatannya.
Ia menyiapkan dirinya (secara spiritual, mental dan fisik) untuk bekerja sekuat tenaga (and makes her arms strong and firm.).
Ia tahu bahwa segala sesuatu yang dibuatnya, menguntungkan (She tastes and sees that her gain from work (with and for God) is good);
Ia bekerja sampai jauh malam (her lamp goes not out, but it burns on continually through the night (of trouble, privation, or sorrow, warning away fear, doubt, and distrust)).
Istri yang cakap, tahu bagaimana mengelola harta suami. Dia tidak akan menghabiskan begitu saja untuk kesenangannya sendiri, tetapi dia akan mengaturnya untuk mencukupi kebutuhan seluruh keluarga bahkan ada sisa yang dapat ditabung untuk usaha yang dia inginkan. Dia penuh pertimbangan dalam mencari lahan usaha. Dia mempersiapkan dirinya dengan baik untuk bekerja menjalankan usahanya dan mengatasi tantangan-tantangan hidup di depan. Dia rajin melatih dirinya agar sehat secara rohani, emosi maupun jasmani. Latihan jasmani memang penting, bahkan sangat penting untuk menjaga tubuh kita tetap bugar dan sehat. Kita dapat jogging atau senam setiap pagi agar semakin semangat dan bergairah menjalani aktivitas seharian. Namun yang jauh lebih penting adalah latihan rohani, seperti Nasehat Paulus kepada Timotius dalam 1 Tim 4:7-8 Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Dia tahu bahwa pekerjaannya tidak sia-sia, karena itu dia rajin berusaha, pada malam hari pelitanya tidak padam. Pelita dipakai untuk menggambarkan semangat, kegigihan dan ketekunan yang terus menyala. Iman dan harapannya tidak pernah padam sekalipun hidupnya penuh perjuangan, banyak tantangan dan pergumulan.
In the natural, this may mean working extra hours and burning the candle at night to complete a particular job. Spiritually, it means that her light of hope, faith and determination will not go out in the souls night of trouble, fear or discouragement. http://bibleresources.org/devotional/December-24

Wanita yang rajin akan giat memelihara dan memenuhkan kebutuhan keluarganya. Bukan hanya kebutuhan jasmani seperti pakaian dan makanan, tapi terlebih kebutuhan rohani pastinya sangat dia perhatikan. Bagaimana memperoleh kualitas Rajin? Anugerah dari Allah dan keseriusan untuk melatih diri. Hanya anugerah dari Allah saja yang menolong kita semakin sempurna, dan dalam anugerahNya, Allah menghendaki kita sungguh-sungguh melatih diri secara jasmani dan rohani untuk terus bertumbuh.

God Leads

Kamis, 23 Agustus 2012

While I am waiting 2

Barusan baca kisah penantian untuk lahiran normalnya Kak Lia di sini . Terus pas dengerin doa si Taylor di atas langsung rontok ni air mata...
I will love You O Lord my strengh
The Lord is my rock and my fortress
My deliverer My God in whom I trust
my shield and the horn of my salvation, my stronghold.
I will call upon the Lord who is worthy to be praised,
so shall I be saved from my enemies.

Lord Jesus, would you help me.
I need you.
Lord, I feel like there are giants of fear and failure staring down at me
waiting to crush me and I don't know how to beat them Lord!
I'm tired of being afraid.
Lord if You want me to do something else, show me.
If You don't want me to have children, so be it!
But Your my God, You are on the throne.
You can have my hopes and my dreams.

Rasanya nyesek.
Aku inget dulu pernah nanya gitu juga ke suami pas masih pacaran. Kalau Tuhan menetapkan kita untuk hidup tanpa punya anak apa kita masih akan bisa bilang kalau kita mengasihi-Nya..???
Waktu itu dia jawab dengan mantap kalau dia akan tetap mengasihi Tuhan dengan segenap hati, karena Tuhan tahu yang terbaik buat anak-anakNya. Dan memang Tuhanlah yang paling penting dari apapun. Tuhan adalah Tuan atas hidup kita.
Itu jawaban suamiku.
Tapi aku sendiri masih sulit menjawabnya, kalau benar-benar pakai hati. Secara logika aja sih pasti aku akan jawab dengan gampang "yes, I will always love You Lord." Tapi pas pakai hati kok rasanya suliiiiiit banget.
Kemarin pas kebaktian keluarga di rumah Eyang mertua diingetin lagi dari Mazmur 127:3
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu UPAH.


Tuhan seringkali dengan banyak cara meyakinkan aku, bahwa panggilanku adalah dirumah mengurus rumah tangga dengan banyak anak. Tapi kadang-kadang jadi mempertanyakan hal itu lagi pada Babe, bener gak sih Be, Angga dipanggil buat jadi stay at home Mommy? Kalau iya, kok lama juga nunggunya tak terwujud-wujud. Apalagi pas baca salah satu postingan temen yg bilang kalau kadang Tuhan kasih mimpi yang gak Dia wujudkan, buat mengajar dan membentuk karakter kita. Kalau memang begitu, trus gimana donk aku mengatur hidupku? Maksudnya gini, kalau memang mimpi untuk menjadi Ibu dari banyak anak adalah mimpi yang Tuhan kasih untuk membentuk karakterku tapi gak akan Tuhan wujudkan, brarti kan aku perlu menyusun rencana hidupku. Karier dalam pekerjaanku sekarang misalnya, brarti harus aku pertahankan donk, gak perlu mikir buat berhenti kerja kantoran dan terus ikutin jenjang karier yang disediakan. Tapi di sisi lain seperti ada yang terusik gitu. Ada yang gak sreg di hati.

Kemarin sempet ngobrol sama adek KK yang lg rencanain pernikahannya. Dia juga sedang memikirkan karier pekerjaannya ke depan. Kebetulan kami bekerja di instansi yang sama dan saat ini sedang membuka peluang buat kami untuk menaiki jenjang karier yang lebih tinggi dengan syarat harus mengikuti diklat dan bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia. Aku sendiri sempat terpikir untuk ikut, karena akan menambah banyak sekali ilmu dan pengalaman. Apalagi dengan tawaran penghasilan yang jauh lebih tinggi dari yang sekarang, benar-benar menggiurkan. Kemarin pagi begitu dengar berita itu langsung daftar tanpa pikir panjang. Kemudian sekarang jadi kepikiran lagi, sebenernya apa sih yang Tuhan mau aku lakukan. Aku dan adek KK ku ngobrol tentang opportunis. Kira-kira kita opportunis gak ya kalau mengambil kesempatan ini, tapi nyata-nyata dalam hati kita tahu apa yang sebenernya pengen kita jalani di depan nanti. Jadi kalau tetep daftar seperti sekedar coba-coba atau memanfaatkan kesempatan sebelum waktu berkarier usai.

Kalau tujuan hidup diibaratkan seperti pengembara yang sedang bepergian dengan tujuan ke Surabaya. Tapi karena dapet tiket murah atau gratis ke Bali, maka dia pergi dulu ke Bali dengan pikiran cuman untuk tinggal sesaat di Bali untuk bersenang-senang dan memanfaatkan fasilitas. Dengan berlalunya waktu akhirnya pengembara ini terlalu menikmati kesenangannya di Bali dan lupa akan tujuan sesungguhnya, yaitu ke Surabaya. 
Nah, inilah yang aku takutkan ketika akhirnya memilih untuk memanfaatkan kesempatan meniti karier di kantor, jangan-jangan aku akan terlena karena terlalu menikmati uang dan posisi kerja yang bagus, lalu LUPA dengan panggilan yang sebenarnya telah Tuhan tunjukkan dari awal.

*sigh

Lalu kepikir lagi, jangan-jangan panggilan untuk jadi IRT itu cuman semu, ya maksudnya cuman sekedar mimpi yang gak akan Tuhan wujudkan. brarti sayang donk kalau kesempatan berkarier ini dilewatkan begitu saja.

HAAAAARRRRGGGGGG....!!!!!

Pusing bin bingung bin bimbang...
Hiks...

Tapi tetep aja, jauh di lubuk hati pengeeeeeeeeeeeeeen banget jadi IRT. Punya banyak anak, trus homeschooling mereka, merawat dan mendidik mereka pakai tanganku sendiri, gak mau pakai maid. Pengen kasih ASI langsung, gak pake diperes-peres, sampai 2 tahun.  Ngajarin Firtu setiap hari. Bacain cerita-cerita alkitab saat mereka mau tidur. Jahit baju sendiri buat mereka. Siapin makanan sehat buat mereka setiap hari. Pokoknya banyak banget deh kepengennya. But.... kapan Tuhan hiks :(

Memang dalam masa penantian itu si Iblis gencar banget menanamkan serangan-serangan yang buat kita jadi mempertanyakan rencana Tuhan. Jadi gak sabaran, dan menyangsikan janji-Nya.
Penantian = pembentukan
Menanti dengan possitive attitude memang suliiiiiiiiiiit banget. Benar-benar butuh God's grace...

Tuhan tolong Angga untuk selalu percaya dan menantikan janji-Mu digenapi dalam hidupku. Tolong agar setiap keputusan yang aku ambil tidak membuatku semakin jauh dari rencanaMu. Tolong tarik aku kembali saat sudah mulai melenceng dari jalanMu.

I am waiting on You, Lord.

Minggu, 05 Agustus 2012

Judul Film versi Jawa

Judul Film versi Jawa yg cukup menggelitik pagi ini..

Enemy at the Gates -- Musuhe Wis Tekan Gapuro

Die Hard -- Matine Angel

Die Hard II -- Matine Angel Tenan

Die Hard III With A Vengeance -- Kowe Kok Ra Mati2 To?

Die Hard IV -- Ora Iso Mati....

Bad Boys -- Bocah-bocah Elek

Lost in Space -- Ilang Neng Awang-awang

X-Men -- Wong Lanang Saru

X-Men 2 -- Wong Lanang Saru Banget

Cheaper by the Dozen -- Tuku Selusin Luwih Murah

Paycheck -- Kasbon

Independence Day -- Pitulasan

The Day After Tomorrow -- Sesuke

Die Another Day -- Modare Ojo Saiki

There is Something About Marry -- Meri Ono Apa-apane

Silence of the Lamb -- Wedhuse Mutung

All The Pretty Horses -- Jarane Ayu2

Planet of the Apes -- Planete Wong Apes

Gone in Sixty Second -- Minggat Sakcepete

Original Sin -- Dosa Tenanan

The Abyss -- Entek-entekan

Seabiscuit -- Klethikan Neng Laut

Terminator -- Terminal Montor

How To Lose A Guy in 10 Days -- Piye Carane Megat Lanangan mung 10 Dino

Lord Of The Ring -- Pedagang Akik...

Deep Impact -- Ngantem Njero

Million Dollar Baby -- Babi Regone Sayuto

Blackhawk Down -- Manuk Ireng Kenek Bedhil

Saving Private Ryan -- Ngelesi Privat Mas Ryan (pancene goblog tenan opo?)

sumber: http://agenda-iburumahtangga.blogspot.com/search?updated-min=2008-01-01T00%3A00%3A00%2B07%3A00&updated-max=2009-01-01T00%3A00%3A00%2B07%3A00&max-results=1

Kamis, 02 Agustus 2012

Virtuous Woman 2

Kemarin baru sempet nulis satu ayat dari amsal 31 di sini,sekarang aku lanjutkan :)

Terjemahan AMP: A capable, intelligent, and virtuous woman -- who is he who can find her? She is far more precious than jewels and her value is far above rubies or pearls.
Pertanyaan "Who is he who can find her?" mau menunjukkan bahwa wanita ini tidak didapat dengan mudah, tapi butuh pertolongan Tuhan untuk memperolehnya. Allah menginginkan seorang pria sungguh-sungguh mendoakan dan menantikan pasangan hidupnya, sampai Tuhan membawakan wanita terbaik pada waktu yang ditentukan-Nya. Sehingga mereka dapat bersama-sama melayani Allah, dan memiliki relasi yang akan menggambarkan relasi Allah dengan gereja sebagai mempelai-Nya.

Hati Suaminya percaya kepadanya, dan suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Terjemahan yang lain memberikan penekanan bahwa suaminya sungguh-sungguh percaya kepadanya. NETbible The heart of her husband has confidence in her NCV “trusts her completely”; NIV “has full confidence in her.” Setelah satu tahun menjadi seorang istri, saya sedikit dapat merasakan betapa sedihnya ketika suami kurang bisa mempercayakan sesuatu kepada kita. Menjadi istri yang tidak dapat dipercaya itu sangat buruk rasanya. Lebih buruk lagi kalau hal itu akhirnya membuat suami seolah-olah berjuang sendiri, dan keberadaan istri seperti tidak ada, atau justru keberadaan istri dirasa semakin menambah masalah. Karena itu sangatlah penting untuk menjaga kepercayaan dari suami, atau dari siapapun yang telah mempercayai kita. Entah kepercayaan itu berupa barang, informasi, rahasia, mimpi-mimpi atau rencana-rencana, pemikiran, atau apapun yang telah dipercayakan untuk dibagikan pada kita. Sekalinya seseorang kehilangan kepercayaan pada kita, akan sangat sulit untuk mengembalikan kepercayaan itu. Oleh karena itu kata trust atau dapat dipercaya menjadi kualitas pertama yang harus dimiliki oleh seorang wanita Allah.
Terjemahan AMP mengkombinasikan trusts, relies dan believes untuk menunjukkan kepercayaan total yang membuat suaminya tidak kekurangan keuntungan. Yaitu tidak kekurangan penghasilan yang jujur dan tidak memerlukan rampasan atau harta atas ketidakjujuran.
The heart of her husband trusts in her confidently and relies on and believes in her securely, so that he has no lack of (honest) gain or need of (dishonest) spoil.
Beberapa fakta menunjukkan bahwa banyak koruptor yang jatuh dalam "kerakusan harta" karena dorongan dari istri-istri mereka yang merengek meminta banyak uang untuk belanja, jalan-jalan dan lain-lain. Para istri yang memiliki gaya hidup hedonisme akan menyeret suaminya untuk mengambil jalan pintas mengumpulkan harta. Mempercayakan diri pada pribadi yang salah akan membawa pada kehancuran.
Virtuous Woman berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Suaminya selalu merasa nyaman dengan kehadirannya. Saya ingin mengartikan rasa nyaman ini dalam 2 hal. Yang pertama adalah nyaman secara fisik, karena kehadiran istri yang berbuat baik dan tidak berbuat jahat akan membuat suaminya merasa aman dan nyaman. Selain itu penampilan fisik yang terpelihara dari seorang istri juga akan membuat suaminya merasa nyaman. Saya katakan "terpelihara" bukan berarti harus berdandan menor, tapi terpelihara bersih dan sehat, serta berpenampilan sopan (modesty). Rasa nyaman yang kedua adalah nyaman secara spiritual dan emosional. Wanita ini akan menjaga ucapan dan sikapnya sehingga tidak bersikap atau berucap kasar, tidak pernah menunjukkan keinginan untuk meninggalkan suaminya dalam kondisi apapun, tidak menunjukkan sikap atau ucapan untuk mengajak bercerai, bukan pemarah, bukan pemfitnah, bukan biang gossip. Dia wanita yang setia. Kehadiran seorang istri yang mau mendengar dan bisa diajak berdiskusi, menghargai pendapat suami, bisa menyimpan rahasia, mampu memberikan dukungan sekaligus alert/peringatan bagi suami, dan yang paling penting adalah setia berdoa bagi suami, akan menyediakan rasa nyaman bagi suami. Terjemahan AMP ayat 12 She comforts, encourages, and does him only good as long as there is life within her. Karakter ini masih saya kategorikan sebagai karakter wanita yang dapat dipercaya, yaitu kualitas pertama dari Virtuous Woman. Dapat dipercaya adalah salah satu modal penting untuk membangun intimacy suami-istri. Bila rasa percaya telah terbangun, maka tidak ada tembok curiga atau ketakutan kalau miliknya yang paling penting bocor atau terbongkar. Dengan adanya rasa percaya, semua yang ada dalam diri suami akan diperlihatkan dengan jelas kepada istri tanpa ada kepura-puraan.

Sampai sejauh ini, ternyata tidaklah mudah untuk memiliki karakter Virtuous Woman. Sangat sulit dan membutuhkan proses pembelajaran yang lama. Sama seperti batu Rubi yang sangat berharga itu membutuhkan proses pembentukan yang sangat lama, namun tidak pernah sia-sia. Dalam mengejar kualitas yang pertama inipun saya masih jatuh bangun. Pernah kehilangan kepercayaan suami, namun sudah mulai terbangun lagi. Pernah mengecewakan, namun diberi kesempatan lagi untuk belajar dan bertumbuh. Dan dalam proses belajar ini saya semakin menyadari betapa saya sangat memerlukan kasih karunia dari Tuhan, bukan hanya untuk mengampuni kegagalan saya, tetapi juga untuk menolong saya dalam belajar membangun diri, sekaligus untuk menolong suami saya untuk bersabar dan mengerti. We realy need God's mercy and grace.
Kualitas berikutnya akan kita bahas lagi besok, saat pekerjaan kembali lowong :)

Rabu, 01 Agustus 2012

Virtuous Woman 1

Tadi pagi waktu mandi tiba-tiba terlintas tentang wanita seperti apa sih yang bisa dijadikan standar sebagai istri yang baik, wanita-nya Tuhan. Aku langsung teringat dengan beberapa ayat di amsal 31. Tadi pagi iseng-iseng, dapet lagu bagus banget, yang menceritakan bahwa dari semula Allah rindu memiliki pengantin perempuan. Dan dalam kasih-Nya yang sempurna, Dia memilih kita menjadi mempelai-Nya. Ini liriknya:

Since long before the world began,
In Your heart You longed for a Bride;
'Tis mutual dwelling, Your glorious plan;
With me e'er to abide.

Not knowing Your heart,
I sinned and thus should die;
Yet You shed Your blood to set me free.
You gave me Your life, to me drew nigh;
Wondrous love! We two one forever will be.

O glorious divine love! How can I fathom,
Higher than the sky, deeper than the sea;
It crushes death's pow'r and Satan's kingdom;
Nothing can compare with Your love to me
So fervid and so deep, so gentle and so true;
I'm in love, Lord, with You.

I give You my heart, my life and my soul,
Come suffering or joy whatever betide.
By Your boundless grace, I'll lay down my all
To build up Your church, Your glorious Bride;
Your heart to satisfy, mutual abode we'll be
In eternity.

Sore ini mumpung kerjaan lagi agak lowong, aku sempetin deh buat pelajari lagi amsal 31, dan inilah hasil sementara.
:D

Amsal 31 adalah nasihat Betsyeba buat anaknya, Lemuel (panggilan kecil raja Salomo) dalam memilih istri. Namun sayangnya, nasihat yang sangat baik ini gagal untuk dipraktekkan oleh Salomo. Dia justru memiliki banyak istri yang tidak mengenal Allah, yang akhirnya membawa Salomo pada akhir hidup yang sia-sia, jauh dari Allah. Padahal sepanjang hidunya, Salomo banyak sekali menulis kata-kata hikmat, tapi dia gagal untuk menjalankan praktek hidup berhikmat di akhir hayatnya.
Amsal 31 bukan hanya ditujukan untuk "istri duniawi" tetapi juga ditujukan bagi kita semua sebagai mempelai wanita Allah, yang seharusnya memiliki kualitas "wanita yang berharga" seperti dalam amsal ini.

LAI memberikan judul puji-pujian untuk istri yang cakap, diawali dengan ayat 10 Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
Kalau terjemahan dari NETbible disebut sebagai a wife of noble character (karakter mulia, luhur, menakjubkan). Noble character adalah kata yang dipakai juga untuk menggambarkan tentang Ruth sebagai seorang perempuan baik-baik (Ruth 3:11). Kata ini juga menggambarkan keberanian seorang pahlawan untuk memelihara orang-orangnya (Hak 6:12 pahlawan yang gagah berani).
For her value is far more than rubies. Batu mirah/rubi adalah permata yang berharga dan bernilai dari semua permata berwarna selama beribu-ribu tahun. Batu ini sangat langka karena proses terbentuknya sangat lama dan sulit. Penulis ingin mengatakan bahwa virtuous woman sangat berharga bahkan lebih berharga dari batu rubi. Wanita ini sangat bernilai (precious) dan sangat langka (rare), karena itu harus sungguh-sungguh dicari dan dijaga. Wanita ini dipandang begitu istimewa.

Udah waktunya pulang, besok disambung lagi :)

Entri Populer