31 Days of Praying for Your Husband
30 Days Husband Encouragement Challenge
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Amsal 18:21
HuNny, aku berdoa agar engkau membuka mulutmu dengan hikmat, agar setiap kata yang keluar dari mulutmu adalah berkat bagi orang yang mendengarnya. Semoga dengan ucapanmu engkau membangun istrimu dan keluarga kita. Dan kiranya setiap ucapan bibirmu mencerminkan rasa cintamu kepada kami. Jangan ada kata-kata kotor atau kasar keluar dari mulutmu. Semoga Tuhan menolongmu untuk menimbang setiap kata yang akan engkau ucapkan.
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Efesus 4:29
30 Days Husband Encouragement Challenge
"The righteous man walks in his integrity . . ." Proverb 20:7a
Setiap minggu selalu ada berita baru tentang seorang pria yang menyerah pada godaan dan mengkompromikan apa yang mereka katakan mereka percaya. Kita mendengar tak terhitung banyaknya berita tentang ketidakjujuran dalam kesepakatan bisnis, perselingkuhan tersembunyi, dan para pemimpin yang munafik. Sangatlah mudah untuk fokus pada hal-hal ini, dan mengabaikan mereka yang telah berjuang hidup jujur, setia dan benar. Ketika kamu terus melanjutkan tantangan ini, berusalah untuk melihat bagaimana suamimu telah berdiri teguh melawan budaya yang buruk ini.
Apakah pasanganmu adalah seorang pria yang berintegritas? Apakah dia adil dalam berurusan dengan orang-orang lain? Tidak munafik terhadap imannya? Pertimbangkan setiap cara bagaimana manusia dapat hidup berintegritas, dan pujilah suamimu atas salah satu dari hal (cara hidup berintegritas) tersebut. Ketika kamu memiliki kesempatan -- apabila memang tepat -- bagikanlah contoh kejujuran dan integritas suamimu kepada orang lain.
Setiap ada kesempatan yang pas untuk ngobrol soal integritas, seringkali aku memakai nama suamiku untuk membagikan teladannya kepada orang lain, tanpa ada maksud untuk menyombong karena dia adalah suamiku. Tetapi memang aku benar-benar ingin orang lain melihat bahwa di dunia ini masih bisa kok hidup benar dan jaga integritas, dan suamikulah salah satu contohnya. Misalnya aku sering cerita sama mamaku betapa suamiku benar-benar berusaha untuk selalu membawa keluarga kami hidup sesuai peraturan yang berlaku tanpa mau berkompromi. Satu contoh yang pernah aku ceritakan adalah tentang bagaimana kami berusaha membayar pajak rumah kami sesuai ketentuan (for in His way He will provide).
Memang benar budaya dunia ini adalah hidup mudah dan enak dengan cara apapun, tetapi kita dipanggil untuk hidup berbeda dengan dunia. Untuk menunjukkan bahwa anak Tuhan tidak akan ikut arus sekalipun hidupnya tidak seenak orang dunia. Hidup memang susah tetapi anugerah Tuhan itu cukup. His grace is suficient for us.
Angga sungguh bersyukur Tuhan, untuk seorang suami yang membawa keluarga kami hidup menuruti perintah Tuhan, dan tentunya hidup di bawah tangan anugerah Tuhan. Kami sungguh sadar dan telah sekian kali mengalami betapa tangan anugerah Tuhan itu cukup bagi kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar