Yer 31:3

Yer 31:3
"I've never quit loving you and never will. Expect love, love, and more love! (The Message)

I have loved you with an everlasting love...

Kamis, 15 November 2012

Day # 3

31 Day of Praying for Your Husband
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Mazmur 51:2-4
Selama kita masih hidup di dunia ini, kita terus bergumul dengan dosa-dosa kita. Aku berdoa semoga Tuhan memberimu kepekaan untuk menyadari setiap dosa yang sedang engkau lakukan. Kiranya Tuhan mengaruniakan kerendahan hati untuk mengakui setiap kelemahan dan pelanggaran yang kamu buat ya Sayang. Aku juga berdoa, Tuhan kasih kamu kekuatan dan kemauan untuk berjuang melawan dosa, menjauhi godaan, dan memilih untuk tidak menikmati dosa. Kita tahu ini adalah perjuangan yang sangat berat, tetapi kita memiliki Tuhan Yesus yang telah terlebih dahulu mengalahkan maut, itu berarti Dia juga akan memampukan kita mengalahkan keinginan daging dan dosa kita. Sungguh terpujilah Tuhan ya HuNny, kita memiliki Tuhan yang maha pengampun, panjang sabar dan berlimpah kasih setia! Bagian kita adalah taat.
Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu? Mika 6:8

30 Day Husband Encouragement Challenge
Kasih itu sabar dan murah hati. Lebih dalam aku rasa dengan bahasanya NKJV "Love suffers long (and) is kind."
Teruslah berjuang untuk tidak mengucapkan kata-kata negatif kepada suamimu, maupun tentang suamimu kepada orang lain. Berikanlah kata-kata motivasi yang tulus dengan ucapan yang menyenangkan.
Jika suamimu memperhatikan kebutuhanmu, tunjukkanlah bahwa kamu memperhatikan dan sangat menghargai hal itu. Berterimakasihlah atas kebaikan dan kepeduliannya. Bersyukurlah kepada Allah karena suamimu mengerti bagaimana menjadi pribadi yang kuat sekaligus lemah lembut.
Kadang kala sulit bagi seorang pria untuk bersikap lembut--terutama apabila dia tidak memiliki figur yang memberikan teladan tersebut di lingkungannya. Bila dia bukan orang yang peka, minta dia untuk membantumu (tanpa disertai keluh kesah). Tunjukkan padanya bahwa sulit untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sendiri. Ketika dia membantumu, jangan dikte dia untuk melakukan segala sesuatunya sesuai dengan caramu. Berbahagialah atas responnya membantumu, dan ucapkan terima kasih.
Hal yang sangat penting adalah bahwa kamu tidak bisa mengharapkan agar suamimu membuatmu merasa lebih aman, merasa lebih dicintai, dll. Hanya Allah yang dapat memenuhi kebutuhan terdalam dari hatimu.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya di dalam Kristus Yesus. Filipi 4:19
Hari ketiga ini hampir-hampir berantakan karena kereta dan sms tak sampai :(
Kita sama-sama udah berjuang untuk buru-buru ngejar bis ke Bandung, tapi keretanya pakai mogok segala. Saat genting seperti itu malah smsku 2 kali gak masuk, dan aku pikir udah masuk tapi gak kamu balas :(
Aku tahu kamu sempet kesal dengan responku yang kurang baik saat kita bertemu di bis. Aku meminta maaf, dan aku pikir bakalan lama lagi kita akan saling berdiam. Aku sangat bersyukur karena suasana segera adem beberapa saat kemudian. Aku udah sangat berusaha untuk menahan diri agar tidak memberikan respon yang negatif. Tapi tetap saja ya kondisi hectic seperti itu membuat kita jadi mudah salah tangkap dan susah mengontrol esmosi. huff... Emang bener ya HuN kalo kasih itu suffer long alias sabar dan tabah menderita (sabar menunggu dan tabah kelelahan).
Aku bisa merasakan kalau kamu sangat memperhatikan kebutuhan keluarga kita. Makanya dalam kondisi yang udah mefet begitupun kamu masih sempet-sempetin untuk ambil uang sampai akhirnya hampir ketinggalan bis. Aku bukannya berterima kasih malah komplain. I'm so sory HuNnuky -.-

Tuhan, Angga masih sangaaaaaat jauh dari goal buat jadi istri yang terbaik buat suamiku. Istri yang memiliki roh lemah lembut dan tentram, gak grusa grusu dan bisa mengontrol esmosi. Angga sangaaaaaaaaat butuh kasih karunia Allah untuk membentukku menjadi wanitanya Allah.
I deeply madly need You, Lord.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer