Day # 2

31 Day of Praying for Your Husband

HuNny, aku berdoa agar relasimu bersama Tuhan dan Firman-Nya akan menghasilkan buah dalam kehidupanmu. Aku berdoa agar engkau menjadi lelaki yang penuh hikmat dan pengertian, seorang yang takut akan Allah. Dalam mengambil setiap keputusan selalu penuh pertimbangan akan firman Tuhan. Dan kiranya Roh Kudus senantiasa membimbingmu.

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan. Amsal 3:7

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Maha Kudus adalah pengertian. Amsal 9:10

 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Mazmur 112:1

 30 Day Husband Encouregement Challenge

Hari kedua: "...through love serve one another" Galatia 5:13b

Hari ini perhatikanlah bagaimana suamimu melayanimu dan keluargamu. Apakah dia membantu pekerjaan rumah? Merawat motor? Memperbaiki barang yang rusak? Apabila memungkinkan, belikan dia sebuah peralatan kecil yang membantunya mempermudah pekerjaannya itu. Tetapi yakinkanlah bahwa dia tidak akan menganggap hal itu sebagai perintah halus untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu.

Bila dia bukanlah seorang yang suka melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti itu, mungkin dia membantu pekerjaanmu, merawatmu saat sakit, atau membantumu membuat keputusan? Pujilah dia atas kesediaannya membantumu maupun membantu orang lain. Buatlah dia tahu kalau engkau melihat pelayanannya yang unik sebagai kekuatannya yang mulia.

Hari kedua seharusnya dimulai tadi pagi, tetapi aku sudah memikirkannya dari kemarin. Sepulang kantor aku terus mengingat-ingat banyak pekerjaan yang telah kamu lakukan dalam rumah tangga kita. Kamu tahu banget kalau aku paling gak suka setrika baju, dan kamu selalu melakukannya untukku :*
Kamu juga suka sekali memperbaiki barang-barang di rumah, membuat tatakan buat bumbu-bumbu di dapur, mengecat rumah bersamaku, menyikat kamar mandi, membuang sampah, dan hal-hal kecil lain yang berarti buatku. Sampai malam kita bersama, aku masih belum bisa menyusun kata-kata yang tepat untuk memujimu di hari kedua. Sampai akhirnya kita menikmati tadi malam berdua dan aku tahu bagaimana memujimu dengan kata-kata yang tepat pada waktu yang tepat :)
Aku sudah melakukannya tadi malam, walapun seharusnya baru dimulai hari ini :D

Dua hari ini berjalan dengan baik, tantangan yang positif sudah berhasil dikerjakan, dan puji Tuhan tidak ada godaan untuk melanggar tantangan negatif (berucap atau berespon kasar dan negatif).

Semoga Tuhan terus menolongku.